Bojonegoro, 13 Oktober 2025 – Tim dosen dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) kembali menunjukkan kiprah inovatifnya dalam dunia riset teknologi dan pertanian. Tim yang terdiri atas Dwi Isadari Hastuti, M.Kom. (Dosen Sistem Komputer) sebagai peneliti utama, serta Mula Agung Barata, S.ST., M.Kom. dan Ifnu Wisma Dwi Prastya, M.Kom. (Dosen Teknik Informatika) menjalani kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penelitian Dosen Pemula (PDP) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNUGIRI Tahun 2025.
Kegiatan Monev dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dengan Dr. Dwi Susilowati, S.P., M.P. dari Universitas Islam Malang (UNISMA) sebagai reviewer.
Dalam sesi pemaparan, Dwi Isadari Hastuti menyampaikan progres penelitian berjudul “Implementasi Multi-Modal Sensor Fusion Berbasis Deep Neural Network untuk Klasifikasi Kualitas Kopi Indonesia Menggunakan Electronic Nose dan Electronic Tongue.”
“Penelitian ini menggabungkan dua teknologi sensor, yaitu Electronic Nose untuk menganalisis aroma dan Electronic Tongue untuk mendeteksi rasa, yang kemudian diproses menggunakan model Deep Neural Network guna membedakan kualitas dan jenis kopi Arabika dan Robusta secara otomatis,” jelas Dwi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penelitian telah selesai dilaksanakan dengan capaian luaran berupa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk perangkat Electronic Nose, sementara luaran artikel ilmiah saat ini sedang dalam tahap penyusunan draft dan akan dikirim ke jurnal bereputasi Sinta 3.
Reviewer, Dr. Dwi Susilowati, memberikan apresiasi atas pencapaian tim peneliti UNUGIRI. Ia menilai bahwa penelitian ini sangat relevan dengan kebutuhan industri kopi nasional. “Inovasi ini tidak hanya memperkuat riset kampus, tetapi juga membuka peluang penerapan teknologi cerdas dalam sektor agroindustri,” ujarnya.
Kegiatan Monev ini bertujuan untuk memastikan ketercapaian target dan kualitas luaran penelitian dosen penerima hibah Kemdiktisaintek. Keberhasilan tim UNUGIRI dalam pengembangan perangkat Electronic Nose untuk klasifikasi kopi menunjukkan komitmen universitas dalam mengembangkan riset terapan yang berdampak nyata bagi masyarakat dan industri nasional.